Jumat, 17 Mei 2013

TUGAS E-BISNIS (BP GANJIL)

Nama : Wahyuni Anggia Yolanda

NoBp : 12101152610185

Kelas : SI-3

Tugas : E-Bisnis (Bp Ganjil)

 

Artikel tentang HUBUNGAN E-BISNIS DENGAN E-GOVERNMENT


Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-goverment  dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut menggunakan definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut perlu diketahuiterlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business.

1. E-business 
            adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan-dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.
                                                  

2. E-Government (EG) 
        adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna pelaksanaan pemerintahan yang efisien dan murah, dengan meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara menyediakan sarana publik sehingga masyarakat mudah mendapatkan informasi, dan menciptakan pemerintahan.

E-Government (EGmengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan lainnya. 
Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to-business, government-to-employees, dan government-to-government.

E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. E-Government dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP, pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya

E-Government adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup dua aktivitas yang berkaitan yaitu :
1. pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis.
2. pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara.

E-government bertujuan memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi pegawai institusi publik dan sistem antrian yang panjang hanya untuk mendapatkan suatu pelayanan yang sederhana. Selain itu e-government juga bertujuan untuk mendukung good governance.Penggunaan teknologi yang mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi dapat mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga publik. E-government dapat memperluas partisipasi publik dimana masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan/kebijakan oleh pemerintah.

Contoh PEMBAYARAN PAJAK SECARA ONLINE DI CALIFORNIA

Sebelum melaksanakan inisiatif e-Government secara luas, Dinas Perpajakan California, Franchise Tax Board (FTB) sebenarnya sudah meletakkan beberapa dasar penting dengan mengaplikasikan beberapa proses pembayaran pajak melalui proses elektronik. Tahun 1993, FTB membangun Electronic Fund Transfer, yang bisa digunakan oleh pembayar pajak melalui transfer rekening, membangun website(1996), dan yang paling majua adalah membangun “e-pay”, sistem di mana FTB bisa melakukan debit atas rekening pembayar pajak, yaitu pada tahun 1999. Namun demikian, seiring dengan berbagai perkembangan, dirasakan perlunya inisiatif e-Government sebagai usaha untuk memberkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. E-Government berarti menggunakan teknologi, kemampuan, dan jaringan yang dimiliki secara maksimal. Inisiatif ini setidaknya didorong oleh tiga hal (Connel, 2000):
Pertama adalah ekspektasi yang semakin besar dari customer Dinas Perpajakan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Customer ini bisa terdiri dari pembayar pajak individual, organisasi, konsultan perpajakan, dan lain-lain. Ditambah dengan semakinintensifnya penggunaan Internet di kalangan masyarakat, mereka semakin berharap bisa mendapatkan pelayanan pajak yang mudah lewat komputer mereka.
Kedua adalah semakin meluasnya inisiatif e-Governmetn secara nasional di California di berbagai departemen pemerintahan. Penerapan e-Government secara lokal untuk mengantisipasi diberlakukannya e-Government secara nasional.
Ketiga adalah kompetisi global yang semakin kuat. Kehadiran teknologi Internet menjadikan lahan persaingan tidak hanya antarnegara bagian di Amerika Serikat, tetapi sudah mencakup persaingan global. Penerapan e-Government diharapkan memperkuat daya saing California secara umum dalam kancah global.


Kesimpulan : hubungan E-Business dengan E-Government adalah bahwa kemajuan teknologi juga sangat berguna bagi pemerintahan karena dengan adanya bisnis pemerintah bisa mempermudah cara kerjanya. seperti contoh pembayaran pajak diatas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar